Metrohealth RS MMC - Melaksanakan prosesi pernikahan pasti menjadi keinginan pasangan yang sudah merasa yakin satu sama lain. Banyak yang sudah membayangkan betapa bahagianya mengadakan acara pernikahan dan hidup bersama dengan orang yang dicintai.
Tapi jangan lupa, MetroFriends, bahwa ketika melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama pasangan, bukan berarti akan selalu menikmati manisnya kehidupan. Tidak sedikit pasangan memutuskan mengakhiri hubungan pernikahan karena mereka melewati masa-masa sulit menuju pernikahan.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh pasangan-pasangan yang akan menikah dan jawaban menurut Amelia Fitri, M.PSi, Psikolog, CHRM, CHt.
“Namun perlu diingat apabila kekurangan pasangan menimbulkan kerugian baik secara fisik, emosional maupun finansial terhadap keluarga inti maupun keluarga besar, maka harus menjadi perbincangan serius baik dalam keluarga inti maupun keluarga besar.”
Cinta hanya salah satu hal yang menjadi pertimbangan dalam memutuskan untuk menikah.
Namun ada hal-hal yang lebih utama untuk dipertimbangkan, salah satunya adalah harus saling mengetahui perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh pasangan, karena perbedaan inilah yang mengganggu ketenangan dan suasana aman dalam berkeluarga.
Usia ideal untuk menikah minimal 25 tahun bagi laki-laki dan minimal 21 tahun bagi perempuan. Berdasarkan riset, seseorang secara fisik, psikologis, hingga finansial, mereka lebih siap masuk ke jenjang pernikahan, dibandingkan jika ia menikah di usia sebelum itu.
Lamanya berpacaran tidak mempengaruhi kualitas maupun kebahagiaan dalam berumah tangga. Sehingga perlu diingat ketika membuat keputusan untuk menikah bukan berdasarkan seberapa lama berpacaran namun kualitas dalam berpacaran tersebut.
Apakah :
Tidak ada waktu yang ideal untuk menjalin hubungan sebelum menikah namun lebih pada kualitas dari hubungan yang dijalani sebelum menikah. Apakah dalam hubungan tersebut menimbulkan perasaan nyaman dan terlindungi, dapat menjadi diri sendiri, mampu berkomunikasi dua arah untuk mencapai kesepakatan dan menyelesaikan konflik serta adanya kesamaan konsep terkait berumah tangga.
Keputusan untuk menikah merupakan tanggungjawab kita sendiri yang dilakukan dengan pertimbangan yang matang baik dari aspek fisik, emosional dan finansial. Menikah bukanlah akhir dari kisah dongeng putri raja, namun merupakan awal dari petualangan hidup yang mendebarkan yang dilalui bersama pasangan.
Itulah penjelasan tentang beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait persiapan mental saat menikah. Jika MetroFriends ingin berkonsultasi lebih lanjut atau ingin mendapatkan informasi rawat inap dan rawat jalan, dapat langsung menghubungi layanan Metrovia 0878-000-22887 atau dapat berkonsultasi langsung ke Psikolog yang dapat ditemui di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre. Cek jadwal dokter disini.
MetroHealth adalah portal edukasi kesehatan dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre untuk masyarakat Indonesia. Memberikan edukasi, inspirasi, dan informasi terkini seputar kesehatan dan gaya hidup.