Jaga Kesehatan Saraf Anda, Hati-Hati dengan Neuropati

Kadang kita tidak tahu apakah kita mengalami kesemutan karena kerusakan saraf atau hanya sesaat karena terlalu lama berada di posisi yang membuat aliran darah tersumbat? Mari kita berkenalan dengan gangguan saraf yang disebut Neuropati.

Neuropati adalah sejenis nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf atau gangguan pada sistem saraf tepi. Nyeri neuropatik biasanya terasa seperti terbakar, kesemutan, ada rasa tajam, atau menusuk di area tertentu bagian tubuh. Orang bisa merasakan sakit sepanjang waktu, atau bisa juga rasa sakit itu datang dan pergi. Nyeri neuropatik biasanya akan lebih buruk saat seseorang beristirahat dan pada malam hari. Terkadang, ada juga orang yang merasa sangat kesakitan padahal hanya disentuh dengan lembut.

Neuropati bisa juga mengirim sinyal rasa sakit padahal tidak ada yang menyebabkan rasa sakit. Begitu juga sebaliknya, bisa saja orang tersebut tidak merasakan sakit, padahal ada sesuatu yang menyakiti tubuh. 

Penyebab Kerusakan Saraf Neuropati

Seseorang yang mengalami gangguan saraf Neuropati bisa dipicu karena beberapa hal. Dikutip dari data statistik (ClevelandClinic), Neuropati lebih beresiko menyerang:

  • Penderita diabetes (60%-70%).
  • Orang yang menerima kemoterapi untuk mengobati kanker (30%-40%).
  • Orang yang dengan HIV (30%).

Ini dia beberapa kondisi yang dapat menyebabkan Neuropati, antara lain:

  • Diabetes: Diabetes adalah penyebab paling umum dari neuropati yang menyebabkan sensasi terbakar yang menyakitkan di tangan dan kaki.
  • Trauma: Cedera akibat jatuh, kecelakaan mobil, patah tulang, atau aktivitas olahraga hingga menyebabkan neuropati. 
  • Gangguan autoimun dan infeksi: Lupus, Rheumatoid Arthritis, dan beberapa gangguan autoimun lainnya dapat menyebabkan neuropati. Begitu juga dengan infeksi seperti Cacar Air, Herpes Zoster, HIV, Herpes, Sifilis, Kusta, dan Hepatitis C juga dapat menyebabkan neuropati.
  • Kondisi kesehatan lainnya: Neuropati dapat terjadi akibat gangguan ginjal, gangguan hati, hipotiroid, tumor (penyebab kanker atau jinak) yang menekan saraf.
  • Obat-obatan dan racun: Beberapa antibiotik, obat anti-kejang dan obat HIV, serta perawatan kemoterapi ada yang memicu gangguan saraf. Paparan zat beracun seperti logam berat (termasuk timbal dan merkuri) dan bahan kimia industri, terutama pelarut, juga dapat mempengaruhi fungsi saraf.
  • Gangguan pembuluh darah: Neuropati dapat terjadi ketika aliran darah ke lengan dan kaki berkurang atau tersumbat karena adanya peradangan, pembekuan darah, atau gangguan pembuluh darah lainnya. Gangguan pembuluh darah ini dapat disebabkan oleh vaskulitis, merokok dan diabetes.
  • Kadar vitamin tidak normal akibat pecandu alkohol: Kadar vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin yang tepat sangat penting untuk tetap menjaga fungsi saraf yang sehat. Pecandu alkohol kronis biasanya dapat mengakibatkan kurangnya diet lengkap, merampas tubuh tiamin dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk saraf. Alkohol juga dapat secara langsung menjadi racun bagi saraf perifer.
  • Tidak diketahui penyebabnya: Beberapa kasus neuropati lainnya masih  tidak diketahui penyebabnya.

 

Terapkan Gaya Hidup Sehat Untuk Saraf Sehat

Anda dapat mengurangi risiko neuropati dengan mengobati masalah medis yang ada dan menerapkan kebiasaan hidup sehat. Berikut beberapa tipsnya:

  • Kelola diabetes: Jika Anda menderita diabetes, jaga kadar glukosa darah Anda dalam kisaran yang direkomendasikan oleh dokter Anda.
  • Menjaga kesehatan kaki: Jika Anda menderita diabetes atau aliran darah yang buruk, penting untuk memeriksa kaki Anda setiap hari. Cari luka, lecet, kemerahan, kapalan, atau kulit kering atau pecah-pecah. Jaga agar kuku kaki Anda tidak panjang; oleskan lotion ke kaki yang bersih dan kering; dan memakai sepatu tertutup yang pas. Lindungi kaki Anda dari panas dan dingin. Jangan berjalan tanpa alas kaki.
  • Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol: Merokok menyempitkan pembuluh darah yang memasok nutrisi ke saraf. Dan alkohol dapat memperparah kerusakan saraf.
  • Pertahankan gaya hidup sehat: Makan makanan dengan gizi seimbang, tetap dalam kisaran berat badan ideal Anda dan lakukan olahraga beberapa kali seminggu. Tips hidup sehat ini menjaga otot Anda kuat dan saraf Anda bisa mendapat oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tetap sehat.
  • Konsultasikan obat dengan dokter yang merawat: Bicarakan dengan dokter Anda tentang semua obat yang Anda konsumsi. Tanyakan apakah ada yang diketahui menyebabkan atau memperburuk neuropati. Jika demikian, tanyakan apakah obat lain dapat dicoba.

Mari mulai peduli dan sayangi tubuh Anda. (CAT)

Sumber: Uptodate. ClevelandClinic.

Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi MMC Hospital melalui Telepon atau WhatsApp.

Klik disini untuk pendaftaran konsultasi!