Jangan Remehkan Tekanan Darah Tinggi, Cek Dulu Di Sini!

Metrohealth RS MMC - Faktanya, ternyata tak sedikit orang yang gagal divaksin karena ditemukan bertekanan darah tinggi atau memiliki riwayat hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi ini merupakan salah satu hal yang menjadi sorotan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. Beliau menyebutkan bahwa deteksi penyakit hipertensi ini mudah serta cepat, namun masih banyak yang belum mengetahuinya.

Oleh sebab itu, yuk cari tahu terlebih dahulu angka dari tekanan darah diri sendiri. Know Your Number, itu kampanye yang diangkat saat Hari Jantung Sedunia. Selanjutnya, kita perlu mewaspadai dan tangani hipertensi, salah satunya dengan konsultasi bersama para dokter spesialis di bidangnya. 


Ketahui Angka Tekanan Darah Anda

Cara mendeteksi tekanan darah sudah mudah dilakukan, baik dari rumah atau fasilitas kesehatan, seperti di rumah sakit dengan bantuan tenaga medis yang dapat memberikan informasi yang diperlukan. Alat pemeriksaan tekanan darah pun bisa dilakukan secara mandiri, sudah ada yang otomatis atau manual yang dipasang di bagian lengan atas. Semuanya sudah semakin mudah bagi kita mengetahui dan mengontrol tekanan darah sendiri.

Ketika melakukan pengecekan tekanan darah di rumah perlu diperhatikan beberapa hal sebelum pengecekan, seperti:

  • Usahakan tubuh dengan posisi duduk selama 2-5 menit
  • Tidak minum kopi atau teh
  • Tidak mengonsumsi obat sebelum pengecekan
  • Tidak menahan buang air kecil

(detail pengecekan dapat dilihat di web info sehat RS MMC)

Angka dari hasil pengecekan dapat menentukan apakah seseorang memiliki darah tinggi/ hipertensi atau tidak. Hipertensi adalah kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik (TDS) lebih dari 140 mmHG dan tekanan darah diastolik (TDD) lebih dari 90 mmHG. Sehingga ketika melakukan pengecekan tekanan darah sendiri di rumah perlu diperhatikan

Dilansir dari AHA Journal, berikut angka tekanan darah yang normal hingga perlu diwaspadai adanya hipertensi:

Normal : TDS kurang dari 120 mmHG dan TDD kurang dari 80 mmHG

Elevated : TDS 120-129 mmHG dan TDD kurang dari 80 mmHG

Hipertensi :

Tahap 1 : TDS 130-139 mmHG atau TDD 80-89 mmHG

Tahap 2 : TDS lebih dari 140 mmHG atau TDD lebih dari 90 mmHG



Waspadai Si ‘Silent Killer’

Penderita hipertensi bisa tidak merasakan gejala apapun selama bertahun-tahun. Tapi meski tanpa gejala, kerusakan pembuluh darah dan jantung akan terus berlanjut. Inilah yang perlu diwaspadai, MetroFriends!

Hipertensi biasa disebut juga dengan ‘silent killer’ atau pembunuh diam-diam. Kerusakan yang diakibatkan hipertensi dapat meningkatkan berbagai resiko gangguan kesehatan lain, seperti serangan jantung, gagal jantung, gagal ginjal, stroke hingga kematian.


Oleh karena itu berikut ini beberapa tips mencegah hipertensi selalu dimulai dari modifikasi gaya hidup sehat:

  • Perhatikan berat badan
  • Batasi asupan garam
  • Hindari minuman berkafein, rokok dan minuman beralkohol
  • Lakukan olahraga rutin
  • Istirahat cukup
  • Kendalikan stres

Bagi penderita hipertensi, selalu kontrol tekanan darah Anda dengan rutin kontrol ke dokter, serta minum obat yang telah dianjurkan dokter. Semoga sehat selalu.


Itulah penjelasan mengenai tekanan darah tinggi Jika MetroFriends ingin berkonsultasi lebih lanjut atau ingin mendapatkan informasi rawat inap dan rawat jalan, dapat langsung menghubungi layanan Metrovia 0878-000-22887 atau dapat berkonsultasi langsung ke Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang dapat ditemui di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre. Cek jadwal dokter disini.


MetroHealth adalah portal edukasi kesehatan dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre untuk masyarakat Indonesia. Memberikan edukasi, inspirasi, dan informasi terkini seputar kesehatan dan gaya hidup.