Meningkatkan Kebugaran Untuk Cegah PCOS

Bersama Dr. Donny Kurniawan, Sp.KO dan tim


Metrohealth RS MMCMetroFriends, tahukah kalian kalau hormon adalah zat kimia yang berguna untuk merangsang fungsi organ tubuh tertentu? Ya, ketika ada ketidakseimbangan pada hormon, tubuh kita bisa jadi ikut mengalami gangguan. Bahkan terberatnya, penderita bisa menjadi infertilitas (ketidaksuburan reproduksi), terkena diabetes hingga penyakit jantung.

Artikel kali ini akan membahas tentang Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) yang merupakan pencetus ketidakseimbangan hormon dan cara mengatasinya melalui peningkatan kebugaran tubuh.


Kenali Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom Ovarium Polikistik (atau Polycystic Ovary Syndrome) merupakan kelainan pada endokrin (kelenjar penghasil hormon) yang biasanya menyerang wanita di usia reproduksi (rentang usia remaja akhir dan dewasa awal). Atau dengan kata lain, sindrom ini adalah ketidakseimbangan hormon reproduksi wanita.

Dampak PCOS bisa terlihat dari hal-hal berikut ini:

  • Ketidakteraturan dari siklus menstruasi,
  • Penurunan kesuburan,
  • Obesitas,
  • Adanya kista pada ovarium,
  • Bahkan bisa terlihat dari kadar hormon pria (Testosteron) yang tinggi.

Sampai saat ini faktor penyebab PCOS masih belum diketahui dengan pasti. Namun melalui penelitian yang telah dilakukan, ketidakmampuan tubuh seorang penderita PCOS untuk merespon insulin (resistensi insulin) dan terlalu banyak insulin dalam tubuh (hiperinsulinemia) dianggap sebagai penyebab utama kadar testosteron menjadi tinggi pada wanita/ pasien PCOS (disebut juga hiperandrogenisme).

Kondisi seperti di atas dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai hasil arahan konsultasi dari dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Ada juga pemeriksaan pendukung lainnya yang akan dianjurkan dokter untuk mendeteksi PCOS, seperti pemeriksaan fisik dan penunjang seperti USG Transvaginal.


Kebugaran Itu Penting Bagi Penderita PCOS

Terdapat berbagai studi yang mengungkapkan bahwa ada kaitan antara olahraga rutin dan penerapan pola makan bergizi seimbang, terhadap peningkatan kesembuhan pada penderita PCOS. Kebugaran tubuh penting untuk merangsang keseimbangan hormon. Sedangkan kegemukan / obesitas bisa memperparah keadaan penderita PCOS dengan segala penyakit yang mengikutinya.

Pasien dapat melihat komposisi tubuh bukan Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index / BMI) untuk menghitung persentase lemak tubuh, berat otot dan kadar lainnya. Biasanya dokter akan menganjurkan latihan fisik setidaknya 30 menit sehari dengan intensitas sedang atau tidak terlalu berat, sesuai kemampuan pasien dan selalu dalam pengawasan dokter.

Adapun manfaat baik dari olahraga bagi penderita PCOS, sebagai berikut:

  • Memicu sensitivitas insulin dan metabolisme lipid di dalam otot.
  • Meningkatkan ketahanan tubuh.
  • Memperbaiki komposisi tubuh.
  • Memperlancar aliran darah.
  • Bagi penderita yang obesitas, berat badan menjadi turun, sehingga denyut nadi hormon Luteinizing (LH) berkurang, kemudian produksi androgen ikut berkurang.

Pada akhirnya kebugaran yang didapat dari berolahraga secara rutin dapat memperbaiki siklus menstruasi, menurunkan resiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup wanita dengan PCOS.

Konsultasikan olahraga yang tepat untuk Anda dari para spesialis Kedokteran Olahraga di Wellness Centre MMC Hospital. Untuk informasi dan jadwal praktek dapat diakses di website kami. Salam sehat dan bugar, MetroFriends! (CAT)

Referensi:

Kelompok Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga RS MMC

Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), Saudi Journal of Sports Medicine diakses pada 23 Maret 2021