Patient’s Story: Melawan Kanker dengan Deteksi Dini hingga Operasi Rekonstruksi Payudara

Bersama Tim Onkolplasti RS MMC


Metrohealth RS MMC - Bagi seorang wanita, kesehatan payudara menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan, karena kanker payudara merupakan penyakit yang banyak menyerang wanita di seluruh dunia. Berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan kini dapat dilakukan seiring terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dwini Handayani adalah seorang pejuang dan penyintas kanker payudara. Ia akan membagikan testimoni mengenai pengalaman selama melakukan proses Breast Oncoplastic Surgery di Oncology Cluster RS MMC. Dalam menjaga kualitas hidup penyintas kanker payudara, teknik Onkoplasti dapat menjadi salah satu solusinya.


Deteksi dini dan Sadar Kesehatan Diri

Dwini bercerita bahwa berawal dari kecurigaan di akhir bulan Agustus 2020, dimana biasanya perempuan kalau sedang menstruasi biasanya payudara memang mengencang. Namun pada saat itu beliau payudara terasa lebih berbeda dan lebih terasa sakit.

Ditarik undur, sebelumnya dosen dari Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Indonesia ini mengingat jelas bahwa di tanggal 30 Januari 2020 ia melakukan deteksi dini dengan menjalankan Mammografi dan Sadanis. Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X dosis rendah. Sedangkan Sadanis adalah pemeriksaan payudara klinis, yang artinya dilakukan oleh petugas kesehatan seperti dokter. Hasilnya saat itu bersih semua. 


“(Saya) memang berpikir pemeriksaan ini dirasa perlu untuk dilakukan.”


Kesadaran akan pentingnya kesehatan tubuh membuat Dwini lebih peka dengan perubahan yang terjadi di pertengahan tahun itu. Ditambah karena kecocokan, bahkan sudah lama mempercayakan kesehatan di RS MMC, Dwini melanjutkan konsultasi dengan dokter spesialis bedah konsultan onkologi, Dr. dr. Farida Briani Sobri, Sp.B(K)Onk.


Serangkaian tindakan menuju kesembuhan

Sesi konsultasi dan berbagai pemeriksaan dilakukan untuk penegakkan diagnosis. “Proses (awal)nya adalah biopsi payudara dan ternyata tidak sakit.” Biopsi payudara adalah prosedur pengambilan sampel jaringan dari payudara untuk mendeteksi adanya kelainan. Ibu Dwini disebutkan telah masuk Stadium 1 Kanker Payudara, karena cepat memeriksakan keluhan yang dialami.

Selanjutnya dilakukan proses pengobatan dengan operasi, yaitu operasi Mastektomi dan Rekonstruksi Payudara. Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Sedangkan Rekonstruksi Payudara adalah prosedur untuk mengembalikan tampilan kosmetik payudara pasca operasi.


Di RS MMC layanan rekonstruksi payudara ini dilakukan dengan teknik Onkoplasti yang merupakan layanan komprehensif karena mengkolaborasikan tim dari dokter spesialis bedah onkologi dengan dokter spesialis bedah plastik. Teknik Onkoplasti Payudara adalah bagian dari pengobatan kanker payudara dengan merekonstruksi payudara yang diangkat dalam terapi melalui operasi mastektomi.

“Baik, semua dilakukan dengan cepat. (Dokter) Sangat komunikatif. Sehingga saya tahu apa yang akan terjadi. Perawat juga sabar.”


Pengalaman Dwini yang tetap semangat dalam pemulihan pasca operasi dengan teknik Onkoplasti di RS MMC, mengingatkan kita pentingnya deteksi dini dan rutin memeriksakan kesehatan.


Itulah penjelasan mengenai cerita pasien menghadapi kanker payudara. Jika MetroFriends ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai pengobatan kanker atau ingin mendapatkan informasi rawat inap dan rawat jalan, dapat langsung menghubungi layanan Metrovia 0878-000-22887 atau dapat berkonsultasi langsung ke Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre.


MetroHealth adalah portal edukasi kesehatan dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre untuk masyarakat Indonesia. Memberikan edukasi, inspirasi, dan informasi terkini seputar kesehatan dan gaya hidup.